Kemenag Pastikan Anggaran Beasiswa Pendidikan Tetap Aman

By Admin


nusakini.com, - Kementerian Agama memastikan tetap mengalokasikan anggaran beasiswa pendidikan. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENA) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Ruchman Basori di Malang, Kamis (13/2/2025).

Pesan ini disampaikan Ruchman Basori saat didaulat menjadi nara sumber Persiapan Perkuliahan Semester Genap 2024/2025 bagi para dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Giat ini mengusung tema: “Peran Strategis Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENA) dalam Mempersiapkan SDM Unggul Menyambut Indonesia Emas 2045”.

“Dari hasil Rapat Koordinasi antara LPDP dengan Kementerian/Lembaga termasuk dengan Kemenag pada 11 Februari 2025, didapatkan kepastian bahwa anggaran beasiswa untuk yang sedang berjalan (on going) aman. Anggaran untuk rekrutmen baru 2025 juga sudah teralokasikan,” sebutnya.

Di hadapan ratusan dosen, Aktivis ’98 ini menjelaskan tentang beasiswa Kemenag sejak oktober 2024 ditangani oleh lembaga baru yang disebut PUSPENMA. Ini merupakan lembaga binaan dan bertanggungjawab kepada Menteri Agama melalui Sekjen yang strategis karena menyangkut pengembangan SDM.

Pembiayaan beasiswa BIB merupakan pembiayaan full founding bagi keluarga besar Kemenag yang studi lanjut S1, S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri. “Kesempatan telah terbuka lebar, tinggal Bapak Ibu Dosen mempersiapkan diri, baik kemampuan Bahasa Inggris, akademik dan sikap mental,” kata Ruchman Basori.

“Kami dari PUSPENMA mengundang para dosen untuk studi lanjut melalui Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), agar para dosen tambah berkualitas,” sambung Alumni UIN Walisongo Semarang ini.

Wakil Rektor I UIN Malang Umi Sumbulah, menyampaikan harapan agar para dosen menjalankan tugas mengajar dengan baik, memenuhi tuntutan BKD, melakukan penelitian dan juga menulis di jurnal-jurnal internasional.

“Sekarang sudah banyak jurnal internasional, termasuk yang diterbitkan UIN Malang, para dosen harus ambil bagian untuk menulis di jurnal-jurnal tersebut”, harap Umi.

Kurang lebih seratus dosen ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dirancang meningkatkan kualitas pembelajaran pada di FST. Kegiatan juga dihadiri Wakil Dekan I, Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III, Kabag, dan sejumlah Tenaga Kependidikan.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Sri Harini, mengatakan saya bangga dengan komitmen dan dedikasi bapak dan ibu dosen. Saat ini kita sudah mengurangi dosen luar biasa dan telah cukup di isi oleh para dosen tetap baik PNS maupun PPPK.

Sri Harini berharap agar para dosen mulai serius memikirkan kenaikan pangkat akademik dosen, dari lektor hingga guru besar. “Ini bukan hanya untuk kepentingan diri bapak ibu sendiri, tetapi juga kepentingan kelembagaan UIN” katanya. (*)